Rumput Palsu vs. Rumput Asli: Mana yang Tepat untuk Rumah Anda?

Jika Anda memiliki halaman di rumah, Anda mungkin mempertimbangkan pilihan rumput palsu vs rumput asli. Ini adalah pilihan yang penting karena kedua jenis rumput memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Mengetahui perbedaan antara rumput palsu dan rumput asli akan membantu Anda memutuskan mana yang terbaik untuk Anda dan keluarga.

Biaya dan Perawatan Rumput Palsu dan Rumput Asli

Sekarang, jika berbicara tentang biaya, rumput sintetis lebih mahal daripada rumput alami, setidaknya di awal. Alasan utamanya adalah karena rumput sintetis adalah bahan yang digunakan untuk membuat rumput palsu, dan Anda juga harus menyewa seseorang untuk memasangnya. Sebaliknya, rumput asli dapat ditanam dari biji atau potongan rumput kecil, yang dikenal sebagai sod, yang biasanya jauh lebih murah daripada rumput sintetis. Rumput buatan.

Sekarang mari kita bahas tentang perawatan. Rumput sintetis sangat mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak usaha. Anda tidak perlu memotongnya, memotong rumput agar tetap pendek, atau menyiramnya, agar rumput tumbuh. Rumput sintetis juga tidak perlu dipupuk, yaitu proses penambahan nutrisi untuk membantu tanaman tumbuh lebih baik. Namun, rumput asli memerlukan perawatan agar tetap sehat dan hijau. Anda harus sering memotongnya agar tetap rapi, menyiramnya secara teratur agar tetap hidup, dan memupuknya untuk memastikan rumput mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. Rumput Palsu vs Rumput Asli: Rumput asli memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga untuk dirawat daripada rumput sintetis. gulungan rumput palsu.

Hal yang Perlu Diketahui tentang Rumput Palsu dan Rumput Asli serta Lingkungan

Sekarang, mari kita pertimbangkan bagaimana kedua jenis rumput ini memengaruhi lingkungan. Rumput palsu yang berbahaya sebagai bahan sintetis dapat sangat merusak tanaman di alam. Jenis rumput ini tidak dapat terurai secara hayati seiring berjalannya waktu, sehingga dapat menyebabkan polusi dan menghasilkan limbah. Sebaliknya, rumput hidup adalah tanaman hidup yang dapat menyeimbangkan lingkungan. Rumput ini dapat menyerap karbon dioksida, gas yang dapat menjadi berbahaya jika kadarnya tinggi, dan melepaskan oksigen, yang kita hirup. Kita mungkin dapat menyimpulkan bahwa rumput asli adalah pilihan yang ramah lingkungan.

Penampakan Rumput Palsu vs. Rumput Asli

Sekarang mari kita bahas bagaimana rumput palsu menempatkan dahan dan dahan pada tampilan rumput asli. Bahkan rumput komersial rumput palsu dapat terlihat cukup realistis akhir-akhir ini karena kemajuan teknologi dan desain. Namun, banyak yang masih lebih menyukai tampilan dan nuansa rumput alami. Rumput asli, bagaimanapun juga, adalah sesuatu yang dapat Anda rasakan di bawah kaki Anda, dan warnanya memiliki dimensi dan kehidupan — sesuatu yang tidak dapat ditiru oleh rumput palsu. Selain itu, rumput asli terasa lebih lembut di bawah kaki Anda, menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan saat bermain, duduk, atau bersantai di luar.

Rumput Palsu Vs Rumput Asli (Kekuatan & Umur)

Hal lain yang perlu diingat adalah seberapa awet dan kuat setiap jenis rumput. Rumput sintetis awet dan tahan lama. Rumput ini sering dilalui orang, hanya orang yang berjalan di atasnya sepanjang waktu, dan rumput ini tahan terhadap cuaca ekstrem dengan warna dan bentuk yang tidak memudar atau kehilangan bentuknya. Tidak seperti rumput asli yang lebih mudah rusak. Hewan peliharaan yang berlari di atasnya, hama yang mencoba memakannya, atau cuaca buruk, seperti hujan lebat atau angin, dapat merusaknya.